Rabu, 22 Desember 2010

Keperawanan Pantai Papuma di Jember Jawa Timur


               jember - Mungkin Anda tahu tentang kota Jember. Sering lewat, melihat di TV, atau sekedar tahu dari peta. Selain mulai dikenal sebagai kota pelajar, sisi lain kota Jember menghadirkan keindahan alam yang belum banyak diketahui warga luar. Berpelesir menuju ke belahan Jember selatan, pantai Papuma berada.
               Udara hangat dan semilir bau pantai sudah terasa saat mendekati Papuma. Jalan yang berkelok dan terkadang menanjak melewati rimbunya hutan jati terkadang menjadi satu suguhan yang unik. Membuat semakin indah lanskap pantai jika dilihat dari ketinggian, perahu-perahu yang bersandar tampak kecil di samping deburan buih-buih putih. Saat memasuki area wisata, pohon-pohon besar yang mendominasi bibir pantai membuat keasrian semakin kentara.
 
                 Pantai yang berada di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan ini berjarak sekitar 45 km selatan pusat kota Jember. Tidak perlu khawatir untuk akses menuju pantai Papuma, karena jalan yang dapat dilalui mobil atau motor ini sudah teraspal dengan rapi. Cukup Rp 5.000 untuk tiket masuk tempat wisata.
                Keindahan pantai yang menawan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bibir pantai cukup panjang, berjalan menyusurinya merupakan pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama kerabat, keluarga, maupun kekasih. Background langit biru, putihnya awan, dan karang-karang berukuran besar yang menjulang, membuat setiap pengunjung tidak mau melewatkan momen untuk mengabadikan dalam foto. 
                Bagi anda yang ingin melihat indahnya matahari terbenam, anda bisa melakukannya di papuma. Selain itu, terdapat batu yang tinggi menjulang di pantai ini untuk melihat sekeliling pantai. Batu ini bernama Siti Hinggil dengan ketinggian kurang lebih 50 meter.
                Pantai papuma juga menjadi legenda bagi penduduk setempat. Di pantai ini terdapat Gua Lawa, berkedalaman + 30 dapat dicapai pada saat air surut. Konon menurut legenda, pantai ini merupakan tempat bersemayam putri penguasa laut selatan Dewi Sri Wulan dan tempat bertapa Kyai Mataram.
                Papuma sendiri merupakan nama yang unik, karena nama papuma berasal dari akronim pasir putih malikan. Malikan adalah nama yang diberikan oleh perhutani setelah mulai membuka lokasi wisata ini. Jadi, tunggu apa lagi. Pantai ini bisa menjadi alternatif bagi keluarga atau teman-teman anda untuk menyegarkan pikiran sejenak dari aktifitas selama selama seminggu. Karena oleh Pemkab Jember telah disediakan berbagai fasilitas terutama 7 buah guest house dilengkapi AC.

Pantai Papuma, Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Jarak : + 45 km selatan kota Jember
Suhu udara :
25 – 32 ºC

Tiket masuk :
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah)
 Daya tarik
  1. Panorama alam dengan gugusan batu karang di tengah laut serta pasir putih sepanjang pantai
  2. Pemandangan matahari terbenam yang sempurna
  3. Tempat penyewaan perahu nelayan bila ingin menikmati pemandangan dari laut lepas
  4. Siti Hinggil, batu karang dengan ketinggian + 50 m dpl untuk melihat pemandangan obyek wisata pantai Papuma
  5. Gua Lawa, berkedalaman + 30 dapat dicapai pada saat air surut (menurut legenda tempat bersemayam putri penguasa laut selatan “Dewi Sri Wulan” dan tempat bertapa Kyai Mataram)
  6. Hutan tropis (cagar alam) disekeliling pantai
  7. Pekan Raya tiap tanggal 1 s/d 10 Syawal dan Larung Sesaji
Fasilitas :
  1. Taman bermain
  2. Tempat kemah
  3. Sovenir
  4. Warung makan & minum
  5. Kantor pengelola
  6. Mushala
  7. MCK
  8. Tempat parkir
  9. Jalan aspal
  10. Gazebo
  11. Perahu
  12. Balairung
  13. 7 buah guest house dilengkapi AC
Transportasi:
Dapat menggunakan segala jenis kendaraan
Pengelola:
Perum Perhutani Jawa Timur

 

 



1 komentar: